Apakah Rokok Eleketrik Aman ?



Maraknya rokok elektrik menarik perhatian masyarakat khususnya kalangan remaja. Selain hobby dan gaya hidup, rokok elektrik atau vaporizer juga ternyata bisa digunakan untuk terapi berhenti merokok.

Menurut salah satu produsen rokok elektrik menyatakan bahwa rokok eletkrik atau vaporizer itu lebih aman dikonsumsi ketimbang rokok konvensional. selain itu juga vaporizer bebas polusi dan berbau, karena yang dihasilkan adalah uap bukan asap.

dikutip dari aladokter.com, Menurut lembaga kesehatan di Amerika Serikat (CDC), satu hal yang perlu menjadi catatan di sini adalah klaim ‘lebih aman’ bukan untuk diasumsikan bahwa rokok elektrik tidak berbahaya untuk digunakan. Pada satu sisi, tingkat keamanannya masih diragukan. Lebih jauh lagi, efek dari penggunaan jangka panjang masih belum diketahui secara pasti.
Selain itu, ada temuan lain yang menyatakan bahwa cairan rokok elektrik mengandung racun dengan kadar tinggi dan zat yang berpotensi menyebabkan kanker. Zat-zat beracun dan nanopartikel yang terkandung di rokok elektrik berkemungkinan membunuh lapisan atas sel-sel kulit di rongga mulut.

Tanggapan instansi internasional dan nasional mengenai rokok elektrik 

World Health Organization (WHO)

WHO meminta produsen untuk tidak membuat klaim yang menyatakan bahwa konsumsi rokok elektrik adalah cara yang ampuh untuk menghentikan kebiasaan merokok tembakau.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Melihat beberapa efek negatif disertai bertambahnya peminat rokok elektrik, BPOM telah membuat kajian dan mendorong pihak terkait untuk menetapkan kebijakan atau regulasi pelarangan rokok elektrik.

0 Response to "Apakah Rokok Eleketrik Aman ? "

Posting Komentar